Deskripsi
Setiap cerpen di dalam antologi ini membawa napasnya sendiri. Ada doa yang terucap dalam sunyi, luka yang tak terhitung, jejak waktu yang tertinggal di persimpangan, hingga cahaya pelita yang menyala di ruang kelas tua. Kisah-kisah seperti Toto Lise’e dan Pangeran Luwu dan Putri Bone menghidupkan kembali legenda dan kearifan lokal, sementara Cinta di Ujung Jemari, Senja Terakhir di Kajuangin, dan Kasturi Jiwa mengetuk ruang batin pembaca dengan sentuhan romantis dan spiritual yang lembut.
Tak ketinggalan, Sensasi Hidup Anak Sekolah dan Rindu yang Tak Pernah Pergi menghadirkan potret sederhana tentang kehidupan sehari-hari, perjuangan, serta makna keteladanan dalam dunia pendidikan dan keluarga. Sedangkan Seruling di Padang Loang menjadi penutup yang syahdu, mengisahkan perjalanan jiwa dalam menemukan arti kebijaksanaan hidup.
Jejak di Persimpangan Waktu
© Alimuddin
Ukuran: 14.8 x 21 cm
Tebal: vi + 108 halaman
Cetakan pertama, November 2025
ISBN: –
Penerbit:
KALI PUSTAKA



